Modus baru Perampokan di internet yang mesti Di waspadai. Para hacker memanfaatkan Transaksi Via Email yang Bocor dengan Merubah Alamat email tujuan transaksi, bahkan tampa di sadari oleh kedua belah pihak yang bertransaksi
🛒 Kunjungi Toko 》》
Baru-baru ini seperti yang di kutip dari CNBC Indonesia, Kasus penipuan bermodus business e-mail compromise (BEC) yang didalangi sebuah sindikat internasional berhasil diungkap oleh Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Minggu (5/9/2021).
Modus nya berupa merubah Alamat email Perusahaan yang akan melakukan Transaksi Atau berbisnis.
Kepada CNBC Indonesia》》 Dir Reskrimsus Polda DIY AKBP 'Roberto Pasaribu' mengatakan, kasus tindak pidana siber ini melibatkan seorang warga negara Nigeria berinisial IG alias KN yang kini masih di Buru. Ia Juga Mengungkapkan Dalam hal ini ada keterlibatan jaringan internasional, Bisa Di katakan sebagai African group dari kejahatan BEC.
Apakah Yang Di Sebut Dengan BEC ?, BEC yang juga dikenal sebagai Email Account Compromise atau CEO Fraud merupakan salah satu cara penipuan dengan menggunakan email palsu atau email yang sudah diretas oleh penipu untuk mengelabui korban. Penipuan ini biasanya menargetkan para manajer keuangan sebuah perusahaan untuk melakukan pembayaran transfer secara legal dengan menyamar sebagai petinggi perusahaan, rekan kerja, ataupun vendor, Tak Terkecuali Transaksi Juala beli (export Import ) Yang menggunakan Email Untuk Komonikasi Dan Transasksi.
Modus nya berupa merubah Alamat email Perusahaan yang akan melakukan Transaksi Atau berbisnis.
Kepada CNBC Indonesia》》 Dir Reskrimsus Polda DIY AKBP 'Roberto Pasaribu' mengatakan, kasus tindak pidana siber ini melibatkan seorang warga negara Nigeria berinisial IG alias KN yang kini masih di Buru. Ia Juga Mengungkapkan Dalam hal ini ada keterlibatan jaringan internasional, Bisa Di katakan sebagai African group dari kejahatan BEC.
Apakah Yang Di Sebut Dengan BEC ?, BEC yang juga dikenal sebagai Email Account Compromise atau CEO Fraud merupakan salah satu cara penipuan dengan menggunakan email palsu atau email yang sudah diretas oleh penipu untuk mengelabui korban. Penipuan ini biasanya menargetkan para manajer keuangan sebuah perusahaan untuk melakukan pembayaran transfer secara legal dengan menyamar sebagai petinggi perusahaan, rekan kerja, ataupun vendor, Tak Terkecuali Transaksi Juala beli (export Import ) Yang menggunakan Email Untuk Komonikasi Dan Transasksi.
Promo
Fashion Wanita & Pria ➡️
Sebuah Perusahaan Indonesia, PT Pagilaran yang bergerak di bidang ekspor komoditi perkebunan, Adalah Salah Satu perusahaan yang sudah menjadi korban modus Hacker Email ini, Dan Telah Dirugikan Rp. 1,5 M.
Perusahaan yang berdomisili di Yogyakarta itu menjalin hubungan usaha dengan Good Crown Food/Global Tea, Ltd di Kenya, Afrika. PT Pagilaran mendapatkan permintaan pengiriman 21 ton teh curah senilai Rp 1,4 miliar saat itu.
Baca Juga: Ini Manfaat Lain Dari Madu
Tanpa disadari surat elektronik (email) transaksi kedua perusahaan tersebut disusupi komplotan Hacker Mafia Online ini lewat celah kerentanan Yang Telah Bocor. Inilah Target Mereka, kelompok usaha yang memiliki transaksi keuangan baik Dan bersifat lintas negara Maupun dalam negara. Modus Mereka adalah berusaha mengambil alih email transaksi tersebut sebelum menukar informasi di dalamnya dengan mengirimkan email palsu memakai alamat yang dibuat mirip aslinya.
Alamat email yang tadinya ekspor.pagilaran@gmail.com, diubah Para Hacker ini menjadi ekspor.pagilarans@gmail.com.
Perusahaan yang berdomisili di Yogyakarta itu menjalin hubungan usaha dengan Good Crown Food/Global Tea, Ltd di Kenya, Afrika. PT Pagilaran mendapatkan permintaan pengiriman 21 ton teh curah senilai Rp 1,4 miliar saat itu.
Baca Juga: Ini Manfaat Lain Dari Madu
Tanpa disadari surat elektronik (email) transaksi kedua perusahaan tersebut disusupi komplotan Hacker Mafia Online ini lewat celah kerentanan Yang Telah Bocor. Inilah Target Mereka, kelompok usaha yang memiliki transaksi keuangan baik Dan bersifat lintas negara Maupun dalam negara. Modus Mereka adalah berusaha mengambil alih email transaksi tersebut sebelum menukar informasi di dalamnya dengan mengirimkan email palsu memakai alamat yang dibuat mirip aslinya.
Alamat email yang tadinya ekspor.pagilaran@gmail.com, diubah Para Hacker ini menjadi ekspor.pagilarans@gmail.com.
Promo
Buku Bacaan Islami Dan Al-Qur'an ➡️
Email hasil rekayasa komplotan pelaku ini membuat transaksi dikirim ke dua rekening milik pelaku. Satu rekening sebesar Rp710 juta ke salah satu bank di New York. Yang satu lagi masuk ke rekening bank di Indonesia senilai USD48.304 atau sekitar Rp600 juta sekian.
Pihak Perusahaan Akhirnya mencurigai Kejanggalan ini, PT Pagilaran Pun Melaporkan ke Ditreskrimsus Polda DIY. Setelah diselidiki dengan dibantu berbagai pihak, keberadaan salah satu pelaku yakni berinisial MT (46) terendus. Penangkapan lalu dilakukan pada 4 Agustus 2021 Silam di Jakarta.
PT Pagilaran Mungkin Bukan Satu-satunya target mereka, Masih Banyak bergentayangan Kelompok Seperti ini Di Dunia Maya Mencari Korban, Sebab Itu Di Butuhkan Kewaspadaan Dalam Bertransaksi menggunakan Email, Jangan Sampai Email Anda Bocor, Perkuat Keamanan Email anda jika memang digunakan Untuk bisnis. Jangan Pernah Membuat Kata sandi yang sama Dengan pasword keamanan email anda dengan Pasword Di akun Yang Lain.
🛒 DISH mini K-Vision ☆ COD
☆Harga: Rp. 250.000 - COD Area Kota Pariaman Dan Kab. Padang Pariaman - Sumbar. Harga Belum Termasuk Pemasangan/Instalasi Di tempat Anda.
☆Pruduk: Baru
☆Dalam Item Sudah Termasuk Kabel 15 meter, Lnb KU, Dish Plate Dan Biaya Pengiriman, Namun belum termasuk Biaya Operasional Pemasangan Di tempat Anda.
Hanya berlaku Dalam Area Kota Pariaman & Kab. Padang Pariaman - Sumbar.