Di sisi lain, ada pula yang ingin tetap menggelar pernikahan meski secara kecil-kecilan. Hal ini dilakukan agar acara pernikahan tidak menimbulkan kerumunan.
Belum lama ini, seorang MUA membagikan kisah pernikahan klien di kala PPKM. Klien MUA tersebut dilaporkan tetangga ke satpol PP.
Lewat unggahan viral di akun @miamakeup5, pemilik akun tersebut membagikan bahwa kliennya terpaksa membatalkan resepsi karena PPKM yang sedang berlaku.
"Jadi pengantinku ini 80 persen sudah siap semua mulai dari vendor, gedung, dll," tulisnya dalam video.
"H-7 ada PPKM semuanya harus dibatalin. Padahal sudah DP semuanya."
"Jadi cuma bisa akad saja dan cuma ada 10 orang. Itu pun harus umpet-umpetan sama satpol PP dan polisi."
Acara ijab awalnya berjalan lancar. Namun, pasangan pengantin ini ternyata dilaporkan tetangga meski hanya mengundang 10 orang dan tidak menggelar resepsi.
"Jadi cuma bisa akad saja dan cuma ada 10 orang. Itu pun harus umpet-umpetan sama satpol PP dan polisi."
Acara ijab awalnya berjalan lancar. Namun, pasangan pengantin ini ternyata dilaporkan tetangga meski hanya mengundang 10 orang dan tidak menggelar resepsi.
"Selesai ijab ada tetangga yang lapor kalau ada acara nikahan. Padahal cuma ada 10 orang dan itu pun sudah pulang semua," tambahnya.
Pada video, MUA ini pun menunjukkan saat-saat mobil satpol PP datang ke rumah pengantin. Sejak dibagikan, kisahnya tersebut turut membuat warganet kesal.
"Cepu banget tetangganya haduh," tulis salah satu komentar yang telah disukai hingga 7,8 ribu kali.
"Mungkin tetangganya belum nikah, panas jadinya."
"Mungkin karena nggak diundang dan nggak makan gratis," tebak komentar warganet lain.
"Enaknya itu tetangga diapain sih, ngurusin hidup orang mulu."
Sementara, ada pula yang berpendapat bahwa si tetangga hanya ingin taat aturan.
Meski begitu, akun @miamakeup5 menjelaskan bahwa pengantin melakukan ijab pukul 7 dan semua tamu sudah pulang pukul 9 pagi. Selain itu, protokol kesehatan juga dilakukan dengan ketat.
Video itu sendiri kini sudah viral ditonton hingga lebih dari 500 ribu kali. Bagaimana menurut Anda?
(sumber: Suara net )